:

Pages

Senin, 17 Mei 2010

web server

Server web adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML. Server web yang terkenal diantaranya adalah Apache dan Microsoft Internet Information Service (IIS). Apache merupakan server web antar-platform, sedangkan IIS hanya dapat beroperasi di sistem operasi Windows.
Server web juga dapat berarti komputer yang berfungsi seperti definisi di atas
Web server adalah software yang menjadi tulang belakang dari world wide web (www). Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Modzilla, dan program browser lainnya. Jika ada permintaan dari browser, maka web server akan memproses permintaan itu kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke browser. Data ini mempunyai format yang standar, disebut dengan format SGML (standar general markup language). Data yang berupa format ini kemudian akan ditampilkan oleh browser sesuai dengan kemampuan browser tersebut. Contohnya, bila data yang dikirim berupa gambar, browser yang hanya mampu menampilkan teks (misalnya lynx) tidak akan mampu menampilkan gambar tersebut, dan jika ada akan menampilkan alternatifnya saja. Web server, untuk berkomunikasi dengan client-nya (web browser) mempunyai protokol sendiri, yaitu HTTP (hypertext transfer protocol).
Dengan protokol ini, komunikasi antar web server dengan client-nya dapat saling dimengerti dan lebih mudah. Seperti telah dijelaskan diatas, format data pada world wide web adalah SGML. Tapi para pengguna internet saat ini lebih banyak menggunakan format HTML (hypertext markup language) karena penggunaannya lebih sederhana dan mudah dipelajari. Kata HyperText mempunyai arti bahwa seorang pengguna internet dengan web browsernya dapat membuka dan membaca dokumen-dokumen yang ada dalam komputernya atau bahkan jauh tempatnya sekalipun.

Hal ini memberikan cita rasa dari suatu proses yang tridimensional, artinya pengguna internet dapat membaca dari satu dokumen ke dokumen yang lain hanya dengan mengklik beberapa bagian dari halaman-halaman dokumen (web) itu. Proses yang dimulai dari permintaan webclient (browser), diterima web server, diproses, dan dikembalikan hasil prosesnya oleh web server ke web client lagi dilakukan secara transparan. Setiap orang dapat dengan mudah mengetahui apa yang terjadi pada tiap-tiap proses. Secara garis besarnya web server hanya memproses semua masukan yang diperolehnya dari web clientnya.


Web Server Apache

Apache merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di Internet. Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Namun demikian, pada beberapa versi berikutnya Apache mengeluarkan programnya yang dapat dijalankan di Windows NT. Apache mempunyai program pendukung yang cukup banyak. Hal ini memberikan layanan yang cukup lengkap bagi penggunanya. Beberapa dukungan Apache :

1. Kontrol Akses.

Kontrol ini dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP

2. CGI (Common Gateway Interface)

Yang paling terkenal untuk digunakan adalah perl (Practical Extraction and Report Language), didukung oleh Apache dengan menempatkannya sebagai modul (mod_perl)

3. PHP (Personal Home Page/PHP Hypertext Processor);

Program dengan metode semacam CGI, yang memproses teks dan bekerja di server. Apache mendukung PHP dengan menempatkannya sebagai salah satu modulnya (mod_php). Hal ini membuat kinerja PHP menjadi lebih baik

4. SSI (Server Side Includes)

Web server Apache mempunyai kelebihan dari beberapa pertimbangan di atas :

1. Apache termasuk dalam kategori freeware.

2. Apache mudah sekali proses instalasinya jika dibanding web server lainnya seperti NCSA, IIS, dan lain-lain.

3. Mampu beroperasi pada berbagai platform sistem operasi.

4. Mudah mengatur konfigurasinya. Apache mempunyai hanya empat file konfigurasi.

5. Mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform web servernya.

Fasilitas atau ciri khas dari web server Apache adalah :

1. Dapat dijadikan pengganti bagi NCSA web server.

2. Perbaikan terhadap kerusakan dan error pada NCSA 1.3 dan 1.4.

3. Apache merespon web client sangat cepat jauh melebihi NCSA.

4. Mampu di kompilasi sesuai dengan spesifikasi HTTP yang sekarang.


5. Apache menyediakan feature untuk multihomed dan virtual server.

6. Kita dapat menetapkan respon error yang akan dikirim web server dengan menggunakan file atau skrip.

7. Server apache dapat otomatis berkomunikasi dengan client browsernya untuk menampilkan tampilan terbaik pada client browsernya. Web server Apache secara otomatis menjalankan file index.html, halaman utamanya, untuk ditampilkan secara otomatis pada clientnya.

8. Web server Apache mempunyai level-level pengamanan.

9. Apache mempunyai komponen dasar terbanyak di antara web server lain.

10. Ditinjau dari segi sejarah perkembangan dan prospeknya, Apache web server mempunyai prospek yang cerah. Apache berasal dari web server NCSA yang kemudian dikembangkan karena NCSA masih mempunyai kekurangan di bidang kompatibilitasnya dengan sistim operasi lain. Sampai saat ini, web server Apache terus dikembangkan oleh tim dari apache.org.

11. Performasi dan konsumsi sumber daya dari web server Apache tidak terlalu banyak, hanya sekitar 20 MB untuk file-file dasarnya dan setiap daemonnya hanya memerlukan sekitar 950 KB memory per child.

12. Mendukung transaksi yang aman (secure transaction) menggunakan SSL (secure socket layer).

13. Mempunyai dukungan teknis melalui web.

14. Mempunyai kompatibilitas platform yang tinggi.

15. Mendukung third party berupa modul-modul tambahan.

Membuat Virtual Host pada Apache

Membuat Virtual Host pada Apache
July 8th, 2009 admin 4 comments
Menjawab pertanyaan pak didik (Maaf pak baru sempet )
Sebelumnya pastikan paket apache sudah di install, mudah - mudahan nanti ada waktu untuk nulis instalasi Apache pada distro keluarga debian, soalnya pak didik pake keluarga debian, jadi yang buat eksperimenya keluarga debian saja ya ?
Langsung saja, konfigurasi virtual host pada apache ada di
/etc/apache2/sites-available/
secara default lokasi webroot untuk http://localhost/ ada di direktori /var/www, bagaimana kalau kita ingin memindahkan ke direktori laiin ? misalnya ke /home/somat/www/, caranya banyak, misalnya dengan membuat symlink direktori www yang ada di /var/www ke /home/somat/www/ atau cara lain, saya lebih suka cara yang ke dua, yaitu merubah konfigurasi default apache :
1. Buka file /etc/apache2/sites-available/default menggunakan editor teks kesayangan anda,
2. edit baris yang mengandung /var/www/ dengan /home/somat/www/
3. simpan dan reload service apachenya dengan :
$sudo /etc/init.d/apache2 reload
4. Selesai
Selanjutnya, kalau kita ingin buat virtual host bagaimana ? misalnya saya ingin buat virtual host di lokal dengan nama “kpli-pekalongan”, nantinya direktorinya ada di /home/somat/kpli , konsepnya tinggal tambahkan konfigurasinya di /etc/apache2/sites-available/ kemudian buat symlink ke /etc/apace2/sites-enabled/, jadi :
1. buka editor teks kesayangan anda (nano, vim, gedit, atau yang lainya)
2. ketikan :
< VirtualHost 127.0.1.1 >
ServerName kpli-pekalongan
ServerAdmin somat@somat.web.id
DocumentRoot /home/somat/kpli
NameVirtualHost kpli-pekalongan
< Directory /home/somat/kpli >
Options -Indexes
AllowOverride All
Order Allow,Deny
Allow From All


kemudian simpan file tersebut di : /etc/apache2/sites-available/kpli-pekalongan
3. Buat symlink di /etc/apache2/sites-enabled/
$sudo ln -s /etc/apache2/sites-available/kpli-pekalongan /etc/apache2/sites-enabled/kpli-pekalongan
4. Edit file /etc/hosts (supaya kpli-pekalongan di kenali) menggunakan editor teks kesayangan anda. edit pada baris yang terdapat 127.0.1.1 :
127.0.1.1 somat kpli-pekalongan
5. Reload service apache nya
$sudo /etc/init.d/apache2 reload
6. Selesai
Test di browser, http://localhost/ dan juga http://kpli-pekalongan/
Semoga bermanfaat.
Catego

Membuat Virtual Host dalam APACHE2 di Sistem Operasi UBUNTU

Membuat Virtual Host dalam APACHE2 di Sistem Operasi UBUNTU
November 1st, 2009 wawan 2 comments
hari ini pertama kali saya menggunakan UBUNTU, yang kata kawan-kawan saya barang ini adalah System Operasi yang Sangat GAMPANG configurasinya, semula saya berpikir UBUNTU sangatlah rumit, tapi ternyata, ketika saya mencobanya …. memang SANGAT MUDAH !!
Ok, kali ini saya ingin berbagi sedikit pengetahuan tentang bagaimana membuat Virtual Host dalam package APACHE2 ( Versi terbaru APACHE ).
Saya anggap apache2 telah terinstall dalam box server anda, atau jika belum ketikkan command sudo apt-get install apache2 untuk meng-install apache versi 2 dalam server anda.
Jika suskes terinstall, maka apache akan membentuk direktori tempat file-file konfigurasinya dijalankan. ( /etc/apache2 )
Tulisan saya kali ini tidak akan membahas bagaimana detail konfigurasi yang di lakukan pada apache2, tetapi kita akan membahas bagaimana membuat sebuah Virtual Host pada server apache yang telah terinstall.
Virtual Host merupakan layanan dari Apache, seolah-olah server Apache kita berada pada banyak mesin. Apache mendukung dua tipe virtual host; berdasarkan IP address dan berdasarkan hostname. Perbedaan dari kedua tipe ini adalah ; tipe berdasarkan IP address, kita harus menggunakan 1 ip address untuk 1 virtual host yang akan kita gunakan.dengan kata lain, 1 domain 1 ip address. Sedangkan tipe berdasarkan hostname, kita dapat menggunakan 1 ip address untuk banyak virtual host, dengan kata lain, 1 ip address bisa digunakan untuk banyak domain. ( domain yang ingin di gunakan, terlebih dahulu di pointing ke ip address server anda ).
Berikut adalah langkah-langkah membuat Virtual Host :
1. buat sebuah file yang akan menangani konfigurasi Virtual Host kita pada direktori /etc/apache2/sites-available
cd /etc/apache2/sites-available
touch cyberbox
2. edit file tersebut dan tambahkan konfigurasi Virtual host yang kita kehendaki
nano cyberbox
berikut adalah contoh konfigurasi Virtual Host untuk domain cyberbox.on.web.id
Tampilkan »
Penjelasan :
NameVirtualHost 212.241.214.21 = nama virtual host kita ( masukkan ip anda )
= domain dan listening port yang ingin kita gunakan
DocumentRoot /var/www/html = document ROOT tempat dimana file-file web kita di akses.
save dan keluar dari text editor.
3. Buat file symbolic di direktori /etc/apache2/sites-enabled yang mengarah ke file /etc/apache2/sites-available/cyberbox
sudo a2ensite cyberbox /etc/apache2/sites-available/cyberbox
4. Tambahkah domain yang telah kita set menjadi virtual host di file /etc/hosts
echo “ipaddress domain.com domain” >> /etc/hosts
contoh : echo “212.241.214.21 cyberbox.on.web.id cyberbox” >> /etc/hosts
5. reload server Apache
sudo /etc/init.d/apache2 reload
6. Jika tidak terjadi error, coba akses virtual host yang sudah kita masukkan dengan browses.
http://cyberbox.on.web.id/
Selesai… Anda dapat mendambahkan banyak domain ke dalam server Apache anda.

Membangun Apache Web Server

Membangun Apache Web Server (Linux Ubuntu)

Web atau World Wide Web (www) merupakan salah satu layanan internet yang paling popular. Berbagai hal dapat “ditampilkan” dihalaman web. Mulai dari teks, gambar, video, music dan sebagainya. Protocol bernama HTTP (Hyper Text Transfer Protokol) bertanggung jawab menangani proses komunikasi antara client Web (browser) dan Web Server.
Ketika user mengetikan alamat server Web situs pada kotak Address atau URL (Uniform Resource Locator) dan menekan “enter” maka Web Browser akan mencoba melakukan koneksi ke sebuah Web Server. Browser meminta (Request) sebuah halaman web dan kemudian menampilkan hasilnnya.
Pada pembahasan kali ini adalah tentang Apache Web Server. Apache selama bertahun-tahun menjadi pilihan pengguna linux. Disamping bersifat open source, Apache mudah dikonfigurasi, performa dan keamanan cukup baik, dan tersedia berbagai modul tambahan yang dapat menambah kemampuan Apache. Apache memerlukan server DNS karena proses konversi hostname menjadi IP address dilakukan oleh server DNS. Untuk penjelasan selanjutnya tetang bagaimana membagun Apache Web Server akan dijelaskan pada dibawah ini.

Konfigurasi Apache Web Server (dalam artikel ini menggunakan linux Ubuntu 7.10)
Instalasi web server apache dengan perintah berikut:

$ sudo apt-get install apache2

Konfigurasi virtual hosting

$ sudo ln-s / etc/apache2/mods-available/vhost_alias.load \ \ / etc/apache2/mods-enabled/

Untuk membolehkan modul untuk bekerja, ada beberapa perubahan yang perlu dibuat untuk / etc/apache2/apache2.conf untuk menonaktifkan nama-nama kanonik, mengubah konfigurasi logfile dan menentukan di mana host virtual Anda akan berlokasi. Menambah atau mengubah pengaturan yang ada untuk mencocokkan berikut:

# Mendapatkan nama server dari Host: header
UseCanonicalName Off
# include nama server dalam nama file yang digunakan untuk memenuhi permintaan VirtualDocumentRoot / var / www / vhosts / www.obc.com / web
VirtualScriptAlias / var / www / vhosts / www.obc.com / cgi-bin

Kemudian edit file di / etc/apache2/httpd.conf dengan kode berikut:


ServerName obc.com
DocumentRoot /var/www/vhosts/www.obc.com/web
ErrorLog /var/log/apache2/error.log


Buat direktori yang akan diteruskan pada virtual host:

$ sudo mkdir /var/www/vhosts

Membuat Kerangka virtual server:

$ sudo mkdir –p /var/www/vhosts/skeleton/cgi-bin
$ sudo cp –a /var/www/apache2-default /var/www/vhosts/skeleton/web

Restart apache2, sehingga perubahan konfigurasi diterapkan:

$ sudo /etc/init.d/apache2 restart

Anda sekarang siap untuk membuat nama-based virtual host dengan cara menyalin kerangka untuk hostname yang anda inginkan untuk meresponnya. Sebagai contoh, untuk membuat sebuah server virtual baru untuk www.obc.com (bisa sesuai dengan nama domain anda), Anda akan cukup menjalankan:

$ sudo cp –a /var/www/vhosts/skeleton /var/www/vhosts/www.obc.com

Setiap koneksi HTTP dilakukan pada server dengan Host: header set ke www.obc.com sekarang akan direspon keluar dari server virtual. Untuk membuat virtual host dapat diakses oleh pengguna lain, Anda akan perlu menambahkan entri yang sesuai di server DNS yang dapat diakses publik dan memiliki domain yang didelegasikan untuk itu, tetapi untuk tes lokal cepat Anda dapat mengedit /etc/ hosts dan tambahkan entri mirip dengan:

127.0.0.1 www.obc.com

ok, kalau sudah sampai tahap ini konfigurasi selsei..

Manage VirtualHost

Manage VirtualHost
January 17th, 2008 by Ahmad Aminudin Leave a reply »
Virtual Host merupakan cara untuk mengatur banyak website atau URL di dalam satu mesin atau satu IP. Misalkan kita mempunyai banyak domain tapi hanya mempunyai 1 IP public atau 1 server. Cara untuk mengatasi masalah itu adalah dengan cara membuat virtualhost yang ada di settingan apachenya. Virtual Host bisa anda gunakan setelah anda menginstall package-package apache dan sudah pasti web server anda sudah berjalan dengan baik.
Sekarang kita langsung saja masuk ke dalah konfigurasi. Misalkan saya mempunya 2 buah domain [aminudin.net dan kelelawar.net] saya kebingungan karena saya hanya mempunyai 1 server, solusinya adalah anda harus mengarahkan domain tersebut ke IP server kita untuk contoh silahkan baca http://aminudin.net/?p=230 . kemudian seterusnya konfigurasi di sisi server nya kita lakukan konfigurasi virtualhost anda edit file yang berada di /etc/apache2/http.conf. anda masukan text virual host,sebagai contoh begini :

ServerAdmin webmaster@aminudin.net
ServerName aminudin.net
DocumentRoot /home/amin
CustomLog /hom/amin/log/aminudin.net.log combined


ServerAdmin webmaster@kelelawar.net
ServerName kelelawar.net
DocumentRoot /home/kelelawar
CustomLog /home/kelelawar.net/log/kelelawar.net.log combined

Penjelasan:
<<–Awal dari virtual host
ServerAdmin webmaster@kelelawar.net <<– Nama admin domain
ServerName kelelawar.net <<– Nama domain yang akan masuk ke server kita
DocumentRoot /home/kelelawar <– File domain kelelawar.net
CustomLog /home/kelelawar.net/log/kelelawar.net.log combined <<– Dimana File Log website diletakan
<<– Penutup VirtualHost
# untuk file log, anda membuat terlebih dahulu file kosong
# ex: amin@root~#touch /home/kelelawar/log/kelelawar.net.log
Berikutnya yang harus anda lakukan adalah restart apache:
amin@root~#/etc/init.d/apache2 restart
Jadi secara simple adalah VirtualHost itu adalah belokan dimana directory masing2 domain tersebut.
Jika anda mempunya 1 domain atau 2 masih bisa dibilang belum memusingkan untuk configurasi file http.conf-nya. Tetapi jika anda sudah mempunya banyak domain diarahkan ke 1 server, misal anda mempunya 10 domain hayoooo gimana? saya juga pernah mengalami hal serupa, file di http.conf itu banyak sekali nama domain dan hampir serupa bentuknya, bisa lelah mata kita melihatnya. Untuk masalah seperti itu anda sebaiknya membuat file configuration yang baru. Coba anda membuat directory dimana file konfigurasi domain tersebut berada.
ex: /home/vhost/aminudin.net.conf
/home/vhost/kelelawar.net.conf
Setelah itu coba anda pindahkan semua konfigurasi masing2 domain ke file konfigurasi domain tersebut, misal vhost aminudin.net di pindah ke /home/vhost/aminudin.net.conf. Setelah itu anda edit file yang bernama apache2.conf yang berada di /etc/apache2/apache2.conf kemudian anda cari baris yang ada text Include /etc/apache2/http.conf kemudian anda tambahkan baris di bawahnya itu sebagai contoh anda masukan Include /home/vhost/aminudin.net.conf dan Include /home/vhost/kelelawar.net.conf. kemudian karena file http.conf itu sudah kosong filenya maka anda kasih # di text Include /etc/apache2/http.conf menjadi #Include /etc/apache2/http.conf. tanda # itu menandakan bahwa yang berada di baris tersebut hanya komentar jadi tidak di tanggapi oleh apache tersebut. Kemudian setelah anda beres ini itu maka tinggal anda melakukan restart apache nya [amin@root~#/etc/init.d/apache2 restart].
Selesai….. Sekarang file virtualhost anda telah tersusun dengan baik. Jika anda ingin konfigurasi ga perlu pusing2 lagi tinggal pilih aja file konfigurasi salah satu domain.

4_ok_virtual_host

Hero Yudo Martono
Teknologi Informasi
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Modul 4
Virtual Host
1. Dasar Teori
Secara normalnya server WWW (World Wide Web) adalah sebuah mesin tunggal yang
bertugas memproses HTTP request untuk sebuah WWW site. Atau secara gampangnya,
satu mesin untuk satu WWW site. Sejak pemrosesan dari server terhadap http request
menurun atau rendah, Sumber daya server akan menjadi terbuang percuma. Dengan
menggunakan virtual WWW site memungkinkan untuk lebih dari satu WWW site
diproses dalam ssatu processor. Sebagai pengganti dari www.domain1.com dan
www.domain2.com yang membutuhkan dua buah peralatan komputer kini dapat
diletakkan di satu buah peralatan komputer dan melakukan pembagian sumberdaya dalam
satu komputer tsb. Biasanya usaha komputer kecil-kecilan, dan bisnis kecil-kecilan tidak
mempunyai sumber daya yang cukup untuk memelihara dedicated web server dan
koneksi internet secara terus menerus (dedicated line). Biaya untuk pensetupan sekitar
$10 dan biaya pemeliharaan perbulan bisa berkisar $500 - $2500 per bulan. Nah sekarang
bagi mereka telah memungkinkan untuk menyewa WWW space dari provider yang
menerapkan virtual WWW, di mana para pelanggan bias melakukan pemeliharaan sendiri
melalui telnet dan ftp. Penyedia layanan WWW seperti InfoCom Networks di http://www
Penyedia layanan WWW seperti InfoCom Networks di http://www.infocom.net/
menyediakan spasi WWW dengan biaya relatif lebih rendah yaitu $75 perbulan, juga
biaya untuk setting up jauh lebih murah daripada biaya untuk setting up dedicated
server/connection. Virtual site mempunyai keunggulan lebih jika dibandingkan dengan
sistem pengalamatan site spt http://www.yourprovider.com/~businessname. Virtual
WWW server juga memungkinkan untuk melakukan pemindahan ke lokasi lain ataupun
beralih ke dedicated server tanpa merubah alamat web anda. Merubah alamat URL
WWW mungkin dapat menyebabkan para surfer/calon surfer kehilangan akses ke Web
dan kehilangan perubahan informasi bisnis anda. Kebanyakan web sites,
www.domain1.com dan www.domain2.com masing masing mempunyai IP sendiri
sendiri. Nah untuk menerima dan memproses beberapa permintaan ke satu buah host,
virtual host harus mampu untuk menjawab dan memproses masing masing site site
tersebut. Cara untuk memecahkan masalah ini ialah dengan menggunakan IP-Aliasing.
Dengan IPAliasing memungkinkan sebuah host bisa menerima permintaan untuk
beberapa IP. Nah virtual web server harus memiliki kemampuan ini. IP-Aliasing hanya
salah satu bagian dari pemecahan masalah virtual host ini. Di samping itu Domain Name
System (DNS) juga harus dikonfigurasikan untuk memetakan antara www.domain1.com
dan www.domain2.com. Jika domain1.com dan domain2.com adalah domain baru, maka
kedua domain itu harus diregistrasikan dulu ke internic. Saat ini Internic akan memungut
biaya $50 pertahun untuk memelihara domain anda. (Catatan idLDP: Saat ini biaya
registrasi Internic telah diturunkan menjadi $75 per dua tahun) Kebanyakan virtual
WWW site juga sebaiknya menyediakan virtual Kebanyakan virtual WWW site juga
sebaiknya menyediakan virtual mail, atau memungkinkan melakukan forwarding semua
email virtual domain menuju masing masing user. Hal lain yang seharusnya juga
dikonfigurasikan oleh penyedia WWW yaitu Virtual FTP atau memungkinkan untuk
mengakses ftp dengan menggunakan nama host standar yaitu ftp.domain1.com
2. Tujuan
Setelah menyelesaikan lab berikut, anda akan mampu melakukan :
· Membuat macam-macam host dalam satu server dan mempublish dalam http
3. Langkah Percobaan
a) Login ke komputer linux sebagai root
b) Pastikan computer bisa connect dengan internet dengan melihat table routing
· route –n
· ping ip_gateway
· cat /etc/resolv.con
· apt-get update
c) Pastikan apache2, php dan mysql jalan dengan merestart kemudian memeriksa
portnya
· /etc/init.d/apache2 restart
· nmap localhost |grep 80
· nmap localhost |grep 3306
· lynx localhost/index.php
· lynx localhost/phpmyadmin/
d) Pastikan fungsi dns berjalan dengan cara memerika port dan memeriksa fungsinya
· /etc/init.d/bind9 restart
· nmap localhost|grep 53
· nslookup no_ip
jika dns berjalan maka akan menghasilkan output seperti :
debian:/etc/bind# nslookup 10.252.101.235
Server: 10.252.101.235
Address: 10.252.101.235#53
235.101.252.10.in-addr.arpa name = moodle.training.com.
235.101.252.10.in-addr.arpa name = php.training.com.
235.101.252.10.in-addr.arpa name = web.training.com.
235.101.252.10.in-addr.arpa name = hero.training.com.
235.101.252.10.in-addr.arpa name = mail.training.com.
235.101.252.10.in-addr.arpa name = milis.training.com.
235.101.252.10.in-addr.arpa name = mysql.training.com.
235.101.252.10.in-addr.arpa name = samba.training.com.
e) Masing-masing nama web diatas akan kita buatkan direktori sendiri, pertama
php.training.com, yang dilakukan dengan membuat file index.php dari situs
php.training.com dan ditempatkan di /var/www/
debian:/# cd /var/www/
debian:/var/www# cat > index.php

debian:/var/www#
f) Masuk ke direktori /etc/apache2/ dan lihat isi file nya:
debian:/# cd /etc/apache2/
debian:/etc/apache2# ls
apache2.conf httpd.conf mods-enabled sites-available
conf.d magic ports.conf sites-enabled
envvars mods-available README ssl
debian:/etc/apache2#
g) Masuk ke direktori sites-enabled dan buat file dengan nama php dan berisi sbb
debian:/etc/apache2# cd sites-enabled/
debian:/etc/apache2/sites-enabled# cat php

DocumentRoot /var/www/php/
ServerName php.training.com
ErrorLog /var/log/apache2/error.log

debian:/etc/apache2/sites-enabled# /etc/init.d/apache2 restart
debian:/etc/apache2/sites-enabled# lynx php.training.com
catat hasilnya dan beri kesimpulan !
h) Sekarang kita akan buat situs mysql.training.com dengan document root /
var/www/phpmyamdin/
i) Masuk ke direktori /etc/apache2/sites-enabled/ dan buat file dengan nama mysql
dan berisi sbb:

DocumentRoot /var/www/phpmyadmin/
ServerName mysql.training.com
ErrorLog /var/log/apache2/error.log

debian:/etc/apache2/sites-enabled# /etc/init.d/apache2 restart
debian:/etc/apache2/sites-enabled# lynx mysql.training.com
catat hasilnya dan beri kesimpulan !
j) Sekarang kita akan buat situs salah satu user, misal hero. Masuk ke direktori /
home/hero/public_html/ dan buat file index.php berisi kata sederhana ”Ini situs
ku”
k) debian:/# cd /home/hero/public_html/
debian:/home/hero/public_html# cat > index.php

l) Masuk ke direktori /etc/apache2/sites-enabled/ buat file hero dengan isi sebagai
beikut :
debian:/# cd /etc/apache2/sites-enabled/
debian:/etc/apache2/sites-enabled# cat hero

DocumentRoot /home/hero/public_html/
ServerName hero.training.com
ErrorLog /var/log/apache2/error.log

debian:/etc/apache2/sites-enabled#
debian:/etc/apache2/sites-enabled# /etc/init.d/apache2 restart
debian:/etc/apache2/sites-enabled# lynx hero.training.com
m) Ikut prosedur
4. Tugas Pendahuluan
a) Jelaskan arti Virtual Host
b) Apa manfaat Virtual Host
5. Laporan Resmi
a) Buat laporan praktikum pembuatan Virtual Host
LaporanResmi
b)
- 6 -
sdfsd
Hasil percobaan :
Judul Percobaan : DNS
FORMAT LAPORAN RESMI
Nama dan NRP mahasiswa
Dasar Teori :
Tugas Pendahuluan :
Daftar Pertanyaan
Berikan kesimpulan praktikum yang anda lakukan.
.

3_ok_webserver

Hero Yudo Martono
Teknologi Informasi
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya
Modul 3
Web Server (Apache, Php dan MySql)
1. Dasar Teori
Web Server Apache terdiri dari beberapa bagian, kode source apache asli dengan
beberapa patch dan beberapa executable tambahan. Sebaiknya kita gunakan web server
apache yang tergolong ‘stable version’, yang mungkin akan lebih mudah untuk
dikompilasi dan akan menghasilkan daemon yang cukup stabil.
PHP adalah bahasa skripting yang mendukung halaman dynamic HTML[DHTML]. PHP
mirip dengan SSI dari Apache, hanya jauh lebih kompleks dan memiliki modul database
untuk banyak database yang populer. PHP juga memerlukan GD libraries.
SSL adalah implementasi dari Secure-Socket-Layer dari Netscape yang akan
memungkinkan koneksi yang aman lewat jaringan yang belum aman, misal, untuk
mengirim nomor kartu kredit ke form berbasis web.
Frontpage adalah perangkat authoring wysiwyg yang menggunakan beberapa ekstensi
spesifik server yang disebut webbot. Beberapa orang berpendapat bahwa frontpage cukup
baik karena dapat membuat form feedback dan diskusi web tanpa harus mengerti html
atau cgi Frontpage malah menggantikan tugas mengupload site lewat ftp dengan
publisher bawaan Frontpage jika Anda ingin mendukung Frontpage Extension tapi tidak
ingin mensetup server Windows maka Frontpage Extension untuk server Apache adalah
pilihan anda.
2. Tujuan
Setelah menyelesaikan lab berikut, anda akan mampu melakukan :
· Membuat server Apache untuk me-publish informasi menggunakan protokol http
· Mengetahui konfigurasi Web Server
3. Langkah Percobaan
a) Login ke komputer linux sebagai root
b) Lakukan pemeriksaan koneksi internet dengan melakukan perintah berikut :
· route –n
· ping ip_gateway
· cat /etc/resolv.con
· apt-get update
c) Lakukan pencarian paket apache pada mirror dengan perintah
· apt-cache search apache2|grep server|grep web|more
d) Lakukan installasi paket apache2
· apt-get install apache2
e) Lakukan restart dan cek port apache dengan perintah :
· /etc/init.d/apache2 restart
· nmap localhost /grep 80
f) Lakukan installasi paket browser mode text dan tes fungsi web server
· apt-get install lynx
· lynx localhost
catat hasil hasilnya
g) Lakukan pencarian paket php
· apt-cache search php4
h) Lakukan installasi php4
· apt-get install php4
i) Lakukan restart pada web server
· /etc/init.d/apache2 restart
j) Instal paket yang menghubungkan antara apache dengan php
· apt-get install libapache2-mod-php4
k) Buat file nama index.php dan ditaruh di /var/www/ dengan isi sebagai berikut :

l) Lakukan testing apache dengan php dengan perintah
· lynx://localhost/index.php
m) Lakukan pencarian paket mysql , install, restart dan cek no port (catat no port
mysql)
· apt-cache search mysql-server-4.1
· apt-get install mysql-server-4.1
· /etc/init.d/mysql restart
hero:/# nmap localhost|grep mysql
3306/tcp open mysql
hero:/#
n) Lakukan pencarian paket phpmyadmin dan install
· apt-cache search phpmyadmin
· apt-get install phpmyadmin
o) Lihat isi direktori /var/www/ catat dan bandingkan dengan isi sebelumnya
sebelum diinstall phpmyadmin
p) Lakukan testing phpmyadmin dengan perintah (pilih salah satu):
· lynx localhost/phpmyadmin.
Buka di browser dan ketikkan
· http://localhost/index.php
q) Lakukan editing database mysql menggunakan phpmyadmin
4. Tugas Pendahuluan
a) Jelaskan pengertian Web Server
b) Sebutkan kegunaan kita mempunyai Web Server
c) Fitur-fitur apa yang ditawarkan apache
5. Laporan Resmi
a) Buat laporan praktikum pembuatan Web Server
LaporanResmi
b)
- 4 -
sdfsd
Hasil percobaan :
Judul Percobaan : Web Server
FORMAT LAPORAN RESMI
Nama dan NRP mahasiswa
Dasar Teori :
Tugas Pendahuluan :
Daftar Pertanyaan
Berikan kesimpulan praktikum yang anda lakukan.
.